Risk Assessment concept

Paramitha Yunizar Sari

1206216342

Hazard umumnya didefinisikan sebagai “potensi untuk menyebabkan kerusakan”. Bahaya dapat didefinisikan sebagai “properti atau situasi yang secara khusus keadaan dapat menyebabkan bahaya” (Royal Society, 1992). Risiko merupakan konsep yang lebih sulit untuk didefinisikan. Risiko jangka digunakan dalam bahasa sehari-hari berarti “kemungkinan bencana”. Ketika digunakan dalam proses penilaian risiko memiliki definisi khusus, yang paling umum diterima sebagai “Kombinasi dari probabilitas atau frekuensi, terjadinya bahaya pasti dan besarnya konsekuensi dari terjadinya” (RoyalSociety, 1992).

Perbedaan antara bahaya dan risiko dapat dibuat lebih jelas dengan menggunakan contoh sederhana. Sejumlah besar bahan kimia memiliki sifat berbahaya. Asam bersifat korosif atau iritasi bagi manusia misalnya. Asam yang sama hanya risiko bagi kesehatan manusia jika manusia terkena itu. Tingkat kerusakan yang disebabkan oleh paparan akan tergantung pada paparan tertentu. Jika manusia hanya kontak sekali dengan asam yang telah banyak diencerkan, risiko bahaya akan minimal tapi properti berbahaya bahan kimia akan tetap tidak berubah.

Penilaian risiko adalah prosedur di mana risiko yang ditimbulkan oleh bahaya yang melekat terlibat dalam proses atau situasi diestimasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dalam siklus hidup bahan kimia misalnya, risiko dapat timbul selama manufaktur, distribusi, penggunan, atau proses pembuangan. Penilaian risiko bahan kimia melibatkan identifikasi bahaya yang melekat pada setiap tahap dan estimasi risiko yang ditimbulkan oleh bahaya ini. Risiko diperkirakan dengan memperhatikan ukuran kemungkinan bahaya yang benar-benar menyebabkan kerugian dan ukuran keparahan bahaya terhadap orang-orang atau lingkungan.

Penilaian risiko bervariasi dalam lingkup dan aplikasinya. Ada yang menilai risiko tunggal dalam berbagai paparan. Dalam arti luas penilaian risiko dilakukan untuk memeriksa efek dari “agen” kepada manusia (Health Risk Assessment) dan ekosistem (Ecological Risk Assessment). Namun tidak ada keselamatan yang mutlak.Penilaian risiko kesehatan manusia, penilaian risiko ekologi atau ekotoksikologi, dan aplikasi industri tertentu penilaian risiko yang meneliti hasilnya pada orang, biota atau ekositem. Dan Evaluasinya berdasarkan biaya manfaat dan analisis manfaat risiko. Risk assessment tidak berjalan sendirian, risk assessment berkaitan erat dengan risk management yang dimana hasil dari risk assessment akan menjadi input dari risk management dan akan dievaluasi dan dianalisis risikonya kemudian akan dikomunikasikan kepada publik (penerimaan publik).Risiko dapat dikelola dengan berbagai cara. Mereka dapat dihilangkan, ditransfer, ditahan atau dikurangi. Kegiatan pengurangan risiko mengurangi risiko ke “diterima” tingkat, berasal setelah mempertimbangkan pilihan faktor seperti kebijakan pemerintah, norma-norma industri, dan faktor-faktor ekonomi, sosial dan budaya

Leave a comment